Selasa, 08 April 2014

ASSURANSI CIGNA MENGURAS NASABAH KARTU KREDIT

Prediksi [50%] Pengguna Kartu Kredit akan tertipu dengan ulah Assuransi Cigna yang bekerja sama dengan beberapa Bank yang ada di Indonesia. Cuplikan dari JPNN.com 25 Oktober 2013 Bahwa: Jumlah kartu debit di Indonesia mencapai 75 juta . General Manajer Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta memproyeksikan jumlah pengguna kartu kredit naik 15 persen, mencapai 16 juta sampai 16,5 juta. "Kalau transaksinya bisa naik sekitar 5 persen," tambahnya. Pertumbuhan transaksi kartu kredit" PT BNI Tbk (BBNI) mengalami perlambatan signifikan. Menurut direksi perseroan, perlambatan transaksi ini dipengaruhi oleh adanya ketentuan pembatasan jumlah pemilikan kartu kredit oleh Bank Indonesia yang berlaku efektif sejak Januari 2013. Darmadi Sutanto, Direktur Ritel & Konsumer BNI, mengatakan sepanjang Januari hingga September 2013 transaksi kartu kredit perseroan hanya tumbuh sekitar 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut jauh dari pertumbuhan rata-rata transaksi kartu kredit BNI pada tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 36 persen. "Perseroan tetap akan mempersiapkan dan menjalankan strategi untuk mingkatkan nilai transaksi nasabah pemilik kartu kredit. Kami bakal mengembangkan fitur-fitur yang memberikan nilai lebih bagi nasabah," ujar dia. Sesuai data Bank Indonesia, jumlah kartu kredit per Agustus 2013 mencapai 14.749.024 kartu. Angka tersebut mengalami penurunan 4,4 persen jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu sebesar 15.590.119 kartu. Bank Indonesia mencatat total volume transaksi tunai dan belanja kartu kredit mencapai 211,43 juta transaksi dengan nominal Rp152,23 triliun selama periode Januari-Agustus 2013. Dari sisi volume transaksi naik 9,29 persen dalam setahunan dari 193,45 juta transaksi pada periode Januari-Agustus 2012. Sedangkan dari sisi nominal tumbuh 7,34 persen dibanding Rp141,82 triliun pada periode Januari-Agustus tahun lalu. Sementara, jumlah kartu kredit yang beredar di masyarakat menurun dari sebanyak 14.817.168 unit pada posisi akhir Desember 2012, menjadi 14.749.024 keping per akhir Agustus 2013. Dalam setahunan, turun 4,6 persen dari 15.428.027 keping pada akhir Agustus tahun lalu. (dio)

KPK MOHON PROSES KEDOK PENIPUAN ASSURANSI SIGNA

Surat yang saya kirim ke Kantor BNI sebagai bentuk pengaduan hanya di pegang dan di kembalikan, padahal sudah saya bubuhi tanda tangan bermeterai. di poin terakhir saya suruh baca (DIBALIK INI KAMI MENYIMPULKAN ADA KEDOK PENIPUAN MENGURAS DANA NASABAH KARTU KREDIT (LIHAT LAMPIRAN EMAIL KAMI), KAMI BERANI MENYAMPAIKAN MENGINGAT TERBUKTI PADA KAMI DAN NASABAH YANG LAIN) Kepada Yth Kepala Kantor BNI Kota Pekanbaru Di Tempat Dengan Hormat, Dalam hal ini kami selaku nasabah BNI atas nama : Nama : TOTOK PRIYANTO, SE Tempat tanggal lahir : 4 Maret 1964 No. Polis : BNIIN0000xxxxxx Alamat Rumah : Jember Jawa Timur Alamat Kartu Kredit : Jl. Letkol Hasan Basri no. 16/39 Kel. Cintaraja Kec. Sail Kota Pekanbaru Permasalahan : Kartu kredit kami No. 4105041000846808 terpotong tagihan Rp. 700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) atas product Health Extra Plus dari PT BNI Life Insurance yang bekerjasama dengan PT Assuransi Cigna Kami keberatan dengan tagihan Rp. 700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) mengingat kami sudah melakukan pembatalan Assuransi dari PT BNI Life Insurance yang bekerjasama dengan PT Assuransi Cigna. Langkah-langkah yang sudah kami lakukan adalah sudah menghubungi Customer Service 500046 dengan jawaban bulan depan tgl 9 April 2014 sudah tidak dikenakan tagihan lagi, klarifikasi Via email ke alamat BNI_Life@cigna.com (terlampir), jawaban email (terlampir), datang ke kantor BNI Tangkerang Jl. Sudirman di samping Hotel Pangeran Pekanbaru dengan sdi TISA mereka menyatakan bahwa tagihan yang Rp. 700.000 tetap harus dibayarkan. Hampir setiap hari berdering dari BNI No. +22126566300 tagihan sudah jatuh tempo. Awalnya kami di hubungi oleh Sdi KANSA Pemasaran BNI Asuransi Health Extra Plus No. 02152994105, kami terima dan kami sambut dengan baik namun hari berikutnya justru Assuransi Signa yang menindaklanjuti. Kami tidak mau tertipu yang ke dua kalinya maka langsung kami BATALKAN Kami memohon untuk mendapatkan solusi terbaik untuk tidak merugikan nasabah dan kami tidak akan membayar karena kami tidak pernah menggunakan fasilitas Assuransi dari PT. BNI Life Insurance Police Administration Departement kerjasama dengan PT. Assuransi Cigna Police Administration Departement mengingat sudah BATAL. DIBALIK INI KAMI MENYIMPULKAN ADA KEDOK PENIPUAN MENGURAS DANA NASABAH KARTU KREDIT (LIHAT LAMPIRAN EMAIL KAMI), KAMI BERANI MENYAMPAIKAN MENGINGAT TERBUKTI PADA KAMI DAN NASABAH YANG LAIN. Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih. Totok Priyanto, SE Nasabah BNI

Selasa, 01 April 2014

BNI dan ASSURANSI SIGNA Menipu Nasabah Kartu Kredit

Kepada Yth PT BNI Life Insurance Police Administration Departement PT Assuransi Cigna Police Administration Departement di Tempat Perihal : Konfirmasi Pembatalan Polis Malam tanggal 1 April 2014 kami email ke alamat BNI_Life@cigna.com tentang permasalahan tagihan kartu kredit BNI. Bahwa surat pembatalan sudah kami terima tangal 18 Maret 2014. Paginya masih menerima tagihan telepon dari BNI Kartu Kredit. Karena jawaban dari email semalam belum terjawab dan tidak akan dijawab, pihak BNI telepon melakukan penagihan, kami disarankan untuk telepon BNI Call Center 500046 namun jawabannya untuk tagihan bulan ini (April) sudah tidak ada lagi pak yang 2 (dua) tagihan kemarin tetap harus di bayar. Disinilah cara Assuransi Signa Menipu Nasabah Kartu Kredit bersama BNI. Kerjasama Assuransi Signa bukan hanya dengan BNI, di Kartu Kredit Mandiri kami juga sudah pernah tertipu. Pada awalnya yang menawarkan Jasa Assuransi adalah BNI namun hari berikutnya langsung Assuransi Signa yang telepon. Dari situ terdengar Assuransi Signa langsung kami minta untuk di batalkan (modusnya sudah terbaca untuk menipu kembali). Klarifikasinya berbelit dan sampai masuk 2 bulan tagihan. INILAH MODUS YANG BELUM DISADARI OLEH PIHAK BANK KEPOLISIAN NEGARA BAHKAN KPK Pada tagihan kartu kredit No. 41050410008xxxxx Tanggal 25-02-2014 Health Extra Plus 0214 Jakarta ID 350.000 Tanggal 07-03-2014 Health Extra Plus 0314 Jakarta ID 350.000 Dalam pernyataan SMS bahwa : Yth Pemegang Polis BNIIN0000132099 keikutsertaan polis assuransi Health Extra Plus telah dibatalkan pada tanggal 17/03/2014. Info lebih lanjut hubungi : 02152994105. Dari penjelasan tersebut di atas masih di tagih. Perlu anda ketahui bahwa perkenalan diawal menyatakan BNI, pada proses berikutnya Assuransi Cigna (looo kok Signa) dari sini kami lngsung menyatakan untuk dibatalkan, mengingat Kartu Kredit Mandiri saya sudah pernah dilakukan pendebetan secara otomatis selama 4 bulan dengan rincian sbb: Pemotongan pada Rek.Mandiri secara otomatis dilakukan oleh pihak Cigna: Tanggal 08/11/10 0910 HEALTH&SAVEMAIN Rp. 603.000 Tanggal 05/01/11 0111 HEALTH&SAVEMAIN Rp. 603.000 Tanggal 05/01/11 1210 HEALTH&SAVEMAIN Rp. 603.000 Tanggal 08/02/11 0211 HEALTH&SAVEMAIN Rp. 603.000 Total Pendebetan yang dilakukan Assuransi Signa Rp. 2.412.000 Setelah 3 th katanya dikembalikan 50% mana buktinya, polisnya saja kami tidak menerima. Polis yg BNI memang kami terima namun kami batalkan. Dalam email yang kami sampaikan, mohon kejelasan nilai yang tercantum dalam Kartu Kredit BNI kami senilai 700.ribu jika tidak ada penjelasan yg jelas 1x24 jam maka kami akan tayangkan pada blog kami agar terbaca oleh kalayak ramai. Demikian kami sampaikan mohon ada penjelasan.