Kamis, 25 Juni 2015

Bank Mega Caci Maki Bukan Nasabahnya

Menjelang buka puasa ada tlp dari Bank Mega Surabaya dengan No. (031) 60022001 dengan menyapa selamat malam pak Didik, mohon maaf salah sambung saya Totok Bukan Didik, malah marah marah caci makai dengan kalimat yang tidak sopan sama sekali. Jadi muntap dibikinnya. Saya konfirmasi ke 108 dengan kode are yang saya sebutkan benar Surabaya namun minta alamat jalan dan nama orang (tidak bisa pak) kalau hanya menyebut no lengkap. Jika pihak Bank Mega melihat dan membaca tulisan ini mohon bagian penagih (depkolektor) jangan asal semprot orang. Bukan nasabahnya dibilang salah sambung malah caci maki gak karuan. Kepada siapa saja yg membaca ini hindari untuk jadi nasabah Bank Mega yang tidak punya etika dalam berbisnis, tidak punya dasar yang jelas dalam berkomunikasi dengan orang lain. Dasar Rentenir.

Selasa, 08 April 2014

ASSURANSI CIGNA MENGURAS NASABAH KARTU KREDIT

Prediksi [50%] Pengguna Kartu Kredit akan tertipu dengan ulah Assuransi Cigna yang bekerja sama dengan beberapa Bank yang ada di Indonesia. Cuplikan dari JPNN.com 25 Oktober 2013 Bahwa: Jumlah kartu debit di Indonesia mencapai 75 juta . General Manajer Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta memproyeksikan jumlah pengguna kartu kredit naik 15 persen, mencapai 16 juta sampai 16,5 juta. "Kalau transaksinya bisa naik sekitar 5 persen," tambahnya. Pertumbuhan transaksi kartu kredit" PT BNI Tbk (BBNI) mengalami perlambatan signifikan. Menurut direksi perseroan, perlambatan transaksi ini dipengaruhi oleh adanya ketentuan pembatasan jumlah pemilikan kartu kredit oleh Bank Indonesia yang berlaku efektif sejak Januari 2013. Darmadi Sutanto, Direktur Ritel & Konsumer BNI, mengatakan sepanjang Januari hingga September 2013 transaksi kartu kredit perseroan hanya tumbuh sekitar 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut jauh dari pertumbuhan rata-rata transaksi kartu kredit BNI pada tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 36 persen. "Perseroan tetap akan mempersiapkan dan menjalankan strategi untuk mingkatkan nilai transaksi nasabah pemilik kartu kredit. Kami bakal mengembangkan fitur-fitur yang memberikan nilai lebih bagi nasabah," ujar dia. Sesuai data Bank Indonesia, jumlah kartu kredit per Agustus 2013 mencapai 14.749.024 kartu. Angka tersebut mengalami penurunan 4,4 persen jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu sebesar 15.590.119 kartu. Bank Indonesia mencatat total volume transaksi tunai dan belanja kartu kredit mencapai 211,43 juta transaksi dengan nominal Rp152,23 triliun selama periode Januari-Agustus 2013. Dari sisi volume transaksi naik 9,29 persen dalam setahunan dari 193,45 juta transaksi pada periode Januari-Agustus 2012. Sedangkan dari sisi nominal tumbuh 7,34 persen dibanding Rp141,82 triliun pada periode Januari-Agustus tahun lalu. Sementara, jumlah kartu kredit yang beredar di masyarakat menurun dari sebanyak 14.817.168 unit pada posisi akhir Desember 2012, menjadi 14.749.024 keping per akhir Agustus 2013. Dalam setahunan, turun 4,6 persen dari 15.428.027 keping pada akhir Agustus tahun lalu. (dio)

KPK MOHON PROSES KEDOK PENIPUAN ASSURANSI SIGNA

Surat yang saya kirim ke Kantor BNI sebagai bentuk pengaduan hanya di pegang dan di kembalikan, padahal sudah saya bubuhi tanda tangan bermeterai. di poin terakhir saya suruh baca (DIBALIK INI KAMI MENYIMPULKAN ADA KEDOK PENIPUAN MENGURAS DANA NASABAH KARTU KREDIT (LIHAT LAMPIRAN EMAIL KAMI), KAMI BERANI MENYAMPAIKAN MENGINGAT TERBUKTI PADA KAMI DAN NASABAH YANG LAIN) Kepada Yth Kepala Kantor BNI Kota Pekanbaru Di Tempat Dengan Hormat, Dalam hal ini kami selaku nasabah BNI atas nama : Nama : TOTOK PRIYANTO, SE Tempat tanggal lahir : 4 Maret 1964 No. Polis : BNIIN0000xxxxxx Alamat Rumah : Jember Jawa Timur Alamat Kartu Kredit : Jl. Letkol Hasan Basri no. 16/39 Kel. Cintaraja Kec. Sail Kota Pekanbaru Permasalahan : Kartu kredit kami No. 4105041000846808 terpotong tagihan Rp. 700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) atas product Health Extra Plus dari PT BNI Life Insurance yang bekerjasama dengan PT Assuransi Cigna Kami keberatan dengan tagihan Rp. 700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) mengingat kami sudah melakukan pembatalan Assuransi dari PT BNI Life Insurance yang bekerjasama dengan PT Assuransi Cigna. Langkah-langkah yang sudah kami lakukan adalah sudah menghubungi Customer Service 500046 dengan jawaban bulan depan tgl 9 April 2014 sudah tidak dikenakan tagihan lagi, klarifikasi Via email ke alamat BNI_Life@cigna.com (terlampir), jawaban email (terlampir), datang ke kantor BNI Tangkerang Jl. Sudirman di samping Hotel Pangeran Pekanbaru dengan sdi TISA mereka menyatakan bahwa tagihan yang Rp. 700.000 tetap harus dibayarkan. Hampir setiap hari berdering dari BNI No. +22126566300 tagihan sudah jatuh tempo. Awalnya kami di hubungi oleh Sdi KANSA Pemasaran BNI Asuransi Health Extra Plus No. 02152994105, kami terima dan kami sambut dengan baik namun hari berikutnya justru Assuransi Signa yang menindaklanjuti. Kami tidak mau tertipu yang ke dua kalinya maka langsung kami BATALKAN Kami memohon untuk mendapatkan solusi terbaik untuk tidak merugikan nasabah dan kami tidak akan membayar karena kami tidak pernah menggunakan fasilitas Assuransi dari PT. BNI Life Insurance Police Administration Departement kerjasama dengan PT. Assuransi Cigna Police Administration Departement mengingat sudah BATAL. DIBALIK INI KAMI MENYIMPULKAN ADA KEDOK PENIPUAN MENGURAS DANA NASABAH KARTU KREDIT (LIHAT LAMPIRAN EMAIL KAMI), KAMI BERANI MENYAMPAIKAN MENGINGAT TERBUKTI PADA KAMI DAN NASABAH YANG LAIN. Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih. Totok Priyanto, SE Nasabah BNI

Selasa, 01 April 2014

BNI dan ASSURANSI SIGNA Menipu Nasabah Kartu Kredit

Kepada Yth PT BNI Life Insurance Police Administration Departement PT Assuransi Cigna Police Administration Departement di Tempat Perihal : Konfirmasi Pembatalan Polis Malam tanggal 1 April 2014 kami email ke alamat BNI_Life@cigna.com tentang permasalahan tagihan kartu kredit BNI. Bahwa surat pembatalan sudah kami terima tangal 18 Maret 2014. Paginya masih menerima tagihan telepon dari BNI Kartu Kredit. Karena jawaban dari email semalam belum terjawab dan tidak akan dijawab, pihak BNI telepon melakukan penagihan, kami disarankan untuk telepon BNI Call Center 500046 namun jawabannya untuk tagihan bulan ini (April) sudah tidak ada lagi pak yang 2 (dua) tagihan kemarin tetap harus di bayar. Disinilah cara Assuransi Signa Menipu Nasabah Kartu Kredit bersama BNI. Kerjasama Assuransi Signa bukan hanya dengan BNI, di Kartu Kredit Mandiri kami juga sudah pernah tertipu. Pada awalnya yang menawarkan Jasa Assuransi adalah BNI namun hari berikutnya langsung Assuransi Signa yang telepon. Dari situ terdengar Assuransi Signa langsung kami minta untuk di batalkan (modusnya sudah terbaca untuk menipu kembali). Klarifikasinya berbelit dan sampai masuk 2 bulan tagihan. INILAH MODUS YANG BELUM DISADARI OLEH PIHAK BANK KEPOLISIAN NEGARA BAHKAN KPK Pada tagihan kartu kredit No. 41050410008xxxxx Tanggal 25-02-2014 Health Extra Plus 0214 Jakarta ID 350.000 Tanggal 07-03-2014 Health Extra Plus 0314 Jakarta ID 350.000 Dalam pernyataan SMS bahwa : Yth Pemegang Polis BNIIN0000132099 keikutsertaan polis assuransi Health Extra Plus telah dibatalkan pada tanggal 17/03/2014. Info lebih lanjut hubungi : 02152994105. Dari penjelasan tersebut di atas masih di tagih. Perlu anda ketahui bahwa perkenalan diawal menyatakan BNI, pada proses berikutnya Assuransi Cigna (looo kok Signa) dari sini kami lngsung menyatakan untuk dibatalkan, mengingat Kartu Kredit Mandiri saya sudah pernah dilakukan pendebetan secara otomatis selama 4 bulan dengan rincian sbb: Pemotongan pada Rek.Mandiri secara otomatis dilakukan oleh pihak Cigna: Tanggal 08/11/10 0910 HEALTH&SAVEMAIN Rp. 603.000 Tanggal 05/01/11 0111 HEALTH&SAVEMAIN Rp. 603.000 Tanggal 05/01/11 1210 HEALTH&SAVEMAIN Rp. 603.000 Tanggal 08/02/11 0211 HEALTH&SAVEMAIN Rp. 603.000 Total Pendebetan yang dilakukan Assuransi Signa Rp. 2.412.000 Setelah 3 th katanya dikembalikan 50% mana buktinya, polisnya saja kami tidak menerima. Polis yg BNI memang kami terima namun kami batalkan. Dalam email yang kami sampaikan, mohon kejelasan nilai yang tercantum dalam Kartu Kredit BNI kami senilai 700.ribu jika tidak ada penjelasan yg jelas 1x24 jam maka kami akan tayangkan pada blog kami agar terbaca oleh kalayak ramai. Demikian kami sampaikan mohon ada penjelasan.

Selasa, 08 Maret 2011

asuransi CIGNA Berbelit jika mendapatkan klaim

Tulisan dibawah cuplikasn dari web yang juga saya sampaikan pada saat melaporkan kepada Bank Mandiri, Jangan ikuti propaganda Cigna yang merugikan nasabah Kartu Kredit.

Dear Rekans,
Selamat pagi dan salam sejahtera,

KOMPAS 26.03.2010 dalam Redaksi Yth. yang menyampaikan
sebuah keluhan/komplain atas asuransi CIGNA yang "tidak melakukan" tanggung jawabnya untuk menyelesaikan klaim. Pihak penjual atau agen atau telemarketing, menyampaikan bahwa asuransi CIGNA bisa membayar walau telah dibayar oleh asuransi lain. Namun setelah nasabah telah mengirim dokumen lengkap,CIGNA minta kuitansi asli dari Rumah Sakit. Saya pikir disini telah terjadi sebuah ketidak-sepahaman terkait dengan kondisi polis. Karena janji atau omongan lisan penjual tidak bisa dipegang dan dipakai sebagai dasar kondisi & persyaratan polis.

Sehingga bila penjual menjanjikan sesuatu diluar kondisi & persyaratan
polis, minta ybs. untuk menuliskannya di KOP Surat perusahaan dan di tanda-tangani oleh penjual tsb. (minta juga copy KTP nya). Sekarang nasabah tentunya tidak bisa membuktikan janji lisan penjual dan bila CIGNA tetap berpegang pada Kontrak Polis, maka nasabah yang akan dirugikan. Oleh sebab itu, sebelum Anda memutuskan untuk membeli sebuah produk / polis asuransi, Anda harus mempelajari dan memahaminya dengan benar.
Minta copy / dummy polis agar Anda dapat membaca dan mempelajarinya
dahulu, sebelum memutuskan membeli. Atau bila ada "grace period" jangan bayar premi dahulu, baca polis yang sudah ada ditangan Anda dengan benar. Semoga keluhan-keluhan atau komplain sejenis ini, dapat membuka mata penjual dan pembeli, agar lebih bijak dan ber-hati2 dalam menjual maupun membeli asuransi.

Mari kita edukasi masyarakat dengan menempatkan kepentingan nasabah di atas kepentingan diri dan perusahaan.

Salam,
Freddy Pieloor
Perencana Keuangan & Praktisi Asuransi

Assuransi Cigna Memalsu Tanda Tangan

Dikutip dari surat pembaca (sumber web) yang juga saya lampirkan pada saat mengadu pada Bank Mandiri.

Surat Pembaca

ASURANSI CIGNA
Pemalsuan Tanda Tangan Asuransi Cigna
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011 | 17:59 WIB
Hari ini tanggal 11 Februari 2011, saya menerima polis asuransi Cigna atas nama saya. Dimana saya tidak pernah menandatangani ilustrasi ataupun surat pengajuan permohonan asuransi. Setelah dipelajari lebih lanjut, saya melihat beberapa kejanggalan. Dimana data-data yang digunakan adalah data lama saya, baik tempat kerja, nomor hp, nomor kartu kredit dan nomor KTP. Yang paling fatal adalah nomor KTP, karena KTP yang digunakan untuk pengajuan polis asuransi hanya berlaku sampai Mei 2010. Saya tidak habis pikir bagaimana sebuah perusahaan besar seperti Asuransi CIGNA dapat kecolongan oleh marketingnya yang tidak bertanggung jawab seperti ini. Pemalsuan tanda tangan dan data-data lama ini membuat saya dirugikan karena kartu kredit saya walaupun sudah saya gunting, akan tetapi masih bisa didebet oleh pihak Asuransi Cigna. Buat saya, nilainya tidak kecil untuk investasi tiap bulan. Saya harap pihak Asuransi Cigna dapat secepatnya menyelesaikan hal ini.
Martono
Green Garden Blok M3 No.89
Jakarta
Dibaca 845 Kali

KORBAN ASSURANSI CIGNA

Cuplikan dari WEB yang saya sampaikan kepada Bank Mandiri Jl. Sudirman Kota Pekanbaru sebagai lampiran pengaduan terhadap Assuransi Cigna. Jangan mengharap dana yang sudah di debet akan segera kembali dengan cepat, konfirmasi yang sudah saya lakukan atas fasilitasi oleh Bank Mandiri perwakilan yang langsung bisa komunikasi dengan pihak Cigna dengan jawaban sbb: Uang tersebut tidak bisa kami kembalikan sekarang, pihak assuransi Cigna akan mengembalikan dana yang di debet kalau sudah berumur 3 tahun dan hanya 50% dari yang sudah di debet. Kasusnya yang tertulis dibawah adalah sama dengan apa yang saya terima, dikembalikan atau tidak sudah tidak ada artinya dan tidak ada berdampak sedikitpun dalam kehidupan saya, namun dampak yang akan diterima orang2 yang ada didalam assuransi signa adalah memakan uang haram atas penipuan yang dilakukan selama ini, lihat saja kehidupan mereka dikemudian hari, entah keluarganya, saudaranya, anaknya sendiri akan mengalami beberapa masalah yang tidak dapat diselesaikan di kehidupan dunia ini. Biarkan mereka bersenang2 diatas penderitaan orang lain dan pada akhirnya dia yang akan tersungkur.

PEMILIK KARTU KRIDIT APAPUN, JANGAN ADA KORBAN BERIKUTNYA (KORBAN ASSURANSI CIGNA), SAYA HANYA BISA MEMBERIKAN SARAN DAN HIMBAUAN


Kamis, 21 Agustus 2008 12:54 wib
Kembalikan Uang Saya, Wahai Asuransi Cigna!

Pada tanggal 15 Juli 2008 pukul 15.30 WIB pihak marketing asuransi Cigna menghubungi saya untuk mengajak saya join. Pihak marketing (saya lupa namanya) tersebut mengatakan bahwa premi akan didebet langsung dari rekening saya sebesar Rp246.000 (untuk saya dan istri saya) setelah buku beserta nomer polis saya terima. Pihak Cigna menjanjikan 21 hari kemudian terhitung per 16 juli 2008.
Tanggal 1 Agustus 2008 saya menghubungi pihak Cigna menanyakan buku polis saya. Saya diterima oleh customer care (seorang pria) dan mengkonfirmasikan bahwa buku polis baru dikirim tanggal 28 Juli 2008, dan beliau bilang pendebetan dilakukan setelah dua bulan dari konfirmasi (September 2008). Tapi, alangkah terkejutnya saya per tanggal 3 Agustus 2008 tabungan saya sudah didebet Rp246.000. Padahal, nomor dan buku polis saya belum saya terima dan seharusnya baru dilakukan bulan kedua.
Karena mulai tidak nyaman dengan kondisi ini, saya membatalkan polis untuk istri saya per 6 Agustus 2008. Saya diterima seorang laki-laki (customer care) dan beliau menjanjikan Rp123.000 akan dikembalikan ke rekening saya 14 hari kemudian. Tanggal 13 Agustus 2008 buku polis baru saya terima, tanggal 14 Agustus 2008 saya membatalkan polis saya karena sesuai surat tersebut saya bisa membatalkan dalam waktu 30 hari per tanggal terima.
Lagi-lagi saya dijanjikan 14 hari kemudian Rp123.000 akan ditransfer ke rekening saya, tapi sampai tanggal surat ini dibuat (21 Agustus 2008) belum ada tindakan untuk mengembalikan uang saya baik yang Rp123.000 yang pertama (tanggal 6 Agustus 2008) dan apalagi yang Rp123.000 yang kedua.
Bagi PT Asuransi Cigna tolong kembalikan uang saya, meskipun jumlahnya hanya sedikit tapi tunjukkkan niat baik anda untuk memberikan customer satisfaction. Asuransi kan untuk membantu orang bukan untuk menipu orang.

Apris Setiyo Anggoro
Perum THB Blok S-10 No 5, Bekasi
0817853347 (fer)